Akhirnya...

Ya akhirnya...dapat kabar gembira itu. Istri saya sudah hamil !! Menginjak minggu ke-8 lagi. Artinya, sudah 2 bulan ini, isteri saya mengandung anak pertama kami. Ternyata, begini senangnya begitu dapat kabar berita itu.




Seperti kebanyakan wanita pada umumnya, isteri saya tiap hari selalu mual dan merasa mau muntah terus. Menurut bayi.us, hal ini wajar karena hampir semua ibu akan merasakan Morning sickness dengan merasakan mual-mual pada saat pagi hari atau pada saat mencium bau yang agak menyengat. Sebenarnya, saya sangat kasihan sekali melihatnya. Sempat merasa panik juga ketika melihat kondisi isteri saya begitu terus. Bahkan akhir-akhir ini, katanya bawaaanya pengen tidur melulu. Kalau sudah begini, saya sering merasa tidak tega melihatnya. Untuk mengurangi kondisi mualnya, saya bertanya pada ibu saya,apa resepnya. Kata ibu saya,coba ngemil kwaci [sejenis makanan ringan, kecil seperti permen dari biji semangka/melon]. Demi isteri tercinta, saya cari nih kwaci di warung-warung. Saya pikir, gampang aja cari kwaci, makanan yang sering saya makan waktu kecil dulu. Eh..ternyata susah nyari camilan kwaci di Jakarta sodara-sodara... :-(

Dalam benak saya, kwaci yang dimaksud ibu saya dengan merek/cap Gajah yang dikemas dalam box/kotak berwarna merah,biru dan putih. Tentu, ada gambar/logo Gajah. Kwaci ini jama saya kecil dulu sangat terkenal. Tapi entah kenapa saya mencarinya sangat susah sekali. Kakak perempuan saya, yang kebetulan juga sedang hamil 2 bulan, juga kesulitan nyari kwaci dengan merek gajah ini. Mungkin pabriknya sudah tutup kali ya.... ;-)

Setelah putar sana putar sini, ketemu sebuah warung deket rumah. Namun yang tersedia hanya kwaci dalam kemasan plastik, bukan seperti yang ada dalam benak saya. Daripada tidak dapat, saya belikan saja kwaci jenis ini ke isteri saya. Katanya sih agak mendingan dan tidak terlalu merasa mual lagi.

Kata isteri saya, dia dapat resep dari temennya, untuk ngemil cracker yang tidak terbuat dari keju dan banyak gulanya. Segera saya carikan cracker yang diiinginkan oleh isteri saya tersebut ke indomaret yang ada di dekat rumah saya. Setelah saya dapatkan, ternyata salah. "Bukan...bukan itu," kata isteri saya. Demi isteri tercinta, saya pun balik lagi ke toko semula, mencari cracker yang dimaksud oleh isteri saya. Aha...mungkin ini yang dimaksud, sambil membawa cracker yang dimaksud oleh isteri saya. Namun, untuk meminimalkan kesalahan, saya ambil 2 cracker dari 2 perusahaan yang berbeda. Alhamdulillah...betul carkernya setelah kedua kalinya saya salah. Hihihi.... ;-)


Selain mencoba memenuhi semua permintaan isteri untuk mengurangi rasa mualnya, saya coba terapi air putih, seperti yang pernah saya postingkan di blog ini beberapa bulan yang lalu, tentang khasiat air putih. Sebelum saya bersembahyang fardhu mauapun sunnah dan membaca Al-Quran, saya sediakan air putih satu gelas di samping saya sholat atau tempat ketika membaca Al-Quran. Setelah selesai segera saya minta isteri untuk meminumnya. Alhamdulillah...ada efeknya juga...


Ternyata repot juga ya memenuhi permintaan isteri kalau sedang hamil. Tapi meski repot, saya sangat senang dan ikhlas banget menjalaninya. Saya pikir kerepotan yang saya alami ini tidak sebanding dengan rasa mual dan muntah yang dialami oleh isteri saya. Pasti lebih merepotkan apa yang dialami oleh isteri saya !! Jadi, buat saya sih tidak ada apa-apanya yang saya kerjakan tersebut. Taile... hehehe biar ga dimarahi isteri kalo pas dia baca blog saya ini.... eh...ga ding...tetap kok saya senang dengan kerepotan ini. Toh, kelak kalau lahir, kan anak saya juga...hehehehe.. ;-)

Namun, ada satu permintaan isteri tadi malam yang belum sempat saya carikan. Ingin permen jahe yang dibungkus semacam kertas kalkir yang sering dipakai oleh mahasiswa arsitek kalau gambar itu. Nah, saya sedang berpikir, nyari dimana ya ??????

Sekali lagi, ranjau paku !!

Hari Jumat kemarin, hari yang menyebalkan bagi saya. Ban motor Karisma saya kena paku lagi.
Entah, sudah keberapa kali ban motor ini kena paku.
Ough... !!

Ceritanya, saya berangkat kerja pagi-pagi sekali dengan isteri saya. Seperti biasa, ketika melewati daerah Senen, daerah hitam untuk ranjau paku, saya sudah pasang radar mata saya ke aspal, untuk melihat-lihat kalau ada paku, saya putar stang motor saya untuk menghindarinya. Dan seperti biasa, saya selalu ambil jalur tengah, untuk menghindari ranjau-ranjau paku yang dipasang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Teorinya, jika di tengah, paku-paku yang disebarkan akan lari ke pinggir jika kena bis atau mobil besar. Kebetulan saya sudah hafal betul daerah Senen, makanya pilihan jalan pun saya tahu, kemana harus zig-zag menghindari ranjau paku yang ada. Episode I, saya selamat dari ranjau paku.....

Motor selanjutnya saya larikan kencang ke arah Abdul Muis untuk mengantar isteri saya dulu ke kantornya di daerah Palmerah Jakarta Barat. Saya sendiri berkantor di daerah Daan Mogot. Berhubung waktu sudah hampir telat masuk kantor, saya tidak terlalu waspada melihat ke aspal. Kebetulan jalanan juga tidak mendukung karena banyak sekali bekas galian tanah yang berceceran di aspal sehingga menimbulkan banyak debu. Kewaspadaan saya pun turun. Dan bencana itu datang !! . Tiba-tiba....motor jalannya tidak stabil. Olala....ban belakang kempes kena paku. Tidak biasanya nih di daerah Abdul Muis kena paku. Pakunya pun ternyata sengaja dibengkokkan membentuk huruf L. Jadi pasti disengaja. Episode II.... saya kena batunya kawan...


Segera saya dorong motor saya untuk mencari tukang tambal ban terdekat. Saya tanya, berapa kalau ganti ban dalam sekalian. Ah... dengan sombongnya, tukang tambal ban ini minta harga Rp. 30 ribu termasuk pasang. Gila pikir saya ! Mahal banget. Semahal-mahalnya di Jakarta jika ganti ban dalam, paling-paling cuma Rp. 25 ribu saja. Berhubung keburu telat masuk kantor, saya iyakan saja deh permintaan si Abang bedebah ini. Oya, setiap kali pecah ban motor, saya memang selalu ganti baru dan tidak pernah minta ditambal. Karena pernah kejadian, setelah ban selesai ditambal, beberapa meter kemudian, ban bocor lagi. Terpaksa harus nambal lagi. Kesimpulan saya, banyak penambal ban di Jakarta, tidak memiliki skill yang memadai. Oleh sebab itu, saya lebih suka ganti ban baru daripada menambal ban yang bocor. Meski lebih mahal memang. Namun pilihan ini pun juga tidak sama menariknya ketika saya sering mengalami setelan ban tidak dikembalikan secara sempurna. Jadinya, motor saya bersuara...kletek..kletek...sepanjang perjalanan. Alhasil, saya harus keluar kocek lagi untuk sekedar stel velg/rantai. Yach...memang berat hidup di Jakarta ... ;-)


Sekali lagi, berhati-hatilah bila mengendarai kendaraan bermotor di Jakarta...



salam

nwcb

Puasa Sunnah Di Bulan Rajab

Sekedar meneruskan postingan yang nyangkut di inbox saya dari widy@kompas.com. Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua. Amin.

===========================================================

Assalamu'alaikum Wr..Wb..

Sahabat-sahabat yang dirahmati Allah SWT .


Bismillaahirahmanirrohiim.

Wahai Saudara-saudaraku yang budiman,

Pada hari Rabu tanggal 26 Juli 2006 kita memasuki bulan Rajab. Bulan Rajab adalah bulannya Allah. Mari kita simak ada apa di balik bulan Rajab itu.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Ketahuilah bahwa
bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:

* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan ikhlas,
maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT;

* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab 1427/Isra Mi'raj ( 21
Agustus 2006 ) akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;

* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat
kemuliaan di sisi ALLAH SWT;

* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab ( 26 , 27,
28 Juli 2006) maka ALLAH akan memberikan pahala seperti
900
tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat;


* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya
akan dikabulkan;

* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan
tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan
dibukakan delapan pintu syurga;

* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH
akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua
kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari
puasa) maka
ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Sabda Rasulullah SAW lagi :

"Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis
dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu
saya bertanya pada Jibril a.s.: "Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?"
Maka berkata Jibrilb a.s.: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang

yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini".

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita :
"Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu
Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian
beliau berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:"Ya Rasulullah
mengapakah engkau menangis?" Lalu beliau bersabda :"Wahai Tsauban, mereka
itu sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka".

Sabda beliau lagi:
"Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau

berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya
mereka tidak akan disiksa di dalam kubur."

Tsauban bertanya:
"Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan

beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa
kubur?"

Sabda beliau:
"Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus

saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa
satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."

Sabda beliau lagi:
"Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban

Adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". "Semua manusia akan
berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi dan
orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya'ban dan bulan Ramadhan.

Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan
haus bagi mereka."

Wassalamu'alaikum wr.wb,

½ hari service Toyota Avanza

Minggu, 9 Juli 2006 kemarin saya bawa Toyota Avanza saya ke Auto 2000 Pramuka untuk service rutin 15.000 km. Dikarenakan sudah booking sebelumnya, saya langsung dilayani oleh Service Advisor, Bp. Arya Madya Wibawa. Pelayanan dari Bp.Arya ini sangat baik dan mampu memberikan pelayanan yang professional. Semua kondisi mobil dicheck oleh bapak ini. Hasilnya, ternyata saya harus ganti power steering. Untung masih garansi. Hanya masalahnya, dikarenakan pada saat saya datang hari Minggu, Auto 2000 Pramuka tidak bisa melayani klaim ini. Hari Minggu itu, saya hanya service ringan dan ganti oli saja. Terpaksa saya schedule lagi untuk datang hari Rabu berikutnya. Saya bela-belain datang pas jama kerja dengan konsekuensi bolos kantor karena bila tidak saya klaim sekarang, pas garansi habis, saya harus mengeluarkan kocek 7 juta. Jadi mau gak mau memang. Untung bos saya baik banget, mengijinkan saya untuk mengurus klaim tersebut. Sampai disini nampkanya tidak terlalu istimewa kan cerita saya ??? hehehehe..betul sodara...

Nah, ketakjuban saya baru saya rasakan ketika pada hari Seninnya saya terima sms dengan kata-kata demikian :

” Terima kasih telah servis mobil AB 7470 N 09/07/06 di Pramuka.
Jika ada keluhan, mohon bapak/ibu hubungi Arya Madya Wibawa,
Service Advisor 8582000”

Aha ! menarik sekali inovasi ini. Konsumen di-sms karena telah datang service di Auto 2000. Langkah cerdas ! Mendapat sms seperti ini, saya yakin setiap konsumen pasti akan merasa senang dan merasa dihargai.

Rabu pagi, 12 Juli 2006 saya ditelepon ke HP saya oleh Bp. Arya jadi tidak datang untuk klaim service. Saya jawab, pasti saya datang segera. Luar biasa, inovasi berikutnya yang dilakukan oleh Auto 2000 Pramuka ini. Konsumen ditelepon untuk sekedar mengingatkan, jadi tidak service ! Kembali saya terpana oleh pelayanan ekstra ini. Tanpa menunggu waktu lama lagi, segera saya meluncur ke Auto 2000 Pramuka untuk klaim power steering tersebut. Setelah sampai di Auto 2000, Bp. Arya sudah menunggu saya. Langsung dibuatkan open job untuk pengerjaan mobil saya. Mobil pun langsung dikerjakan tanpa menunggu waktu lama lagi. Sambil menunggu, saya diberi kupon snack+softdrink untuk teman membaca koran hari itu.

Jarum jam pun berputar cepat rupanya.Tidak terasa, sudah pukul 11.00 WIB. Tiba-tiba, saya didatangi oleh office girl Auto 2000 sambil menyerahkan kupon untuk makan siang ! Alamak, hebat nian Auto 2000 ini. Konsumen diberi makan siang dan prasmanan lagi. Tanpa menunggu lebih lama, saya beserta konsumen lain segera menuju ke ruang makan untuk menyantap hidangan yang tersedia. Lauknya ternyata bervariasi. Ada ikan laut, tempe, ayam goreng, sayur bayam dan kacang penjang. Yang jelas, masakannya sangat enak dan sesuai dengan selera lidah saya. Oya, masih ada lagi pisang sebagai makanan pencuci mulut.

Setelah kenyang dan selesai makan, ternyata pemasangan power steering mobil saya pun juga telah kelar. Sebelum diserahkan ke saya, mobil dicuci dan divacuum terlebih dahulu. Jadi, begitu mobil keluar dari bengkel, mobil kita benar-benar bersih.

Dari ½ hari service di Auto 2000 Pramuka ini saya melihat, ada 3 pelayanan yang tidak saya dapat sebelumnya di tempat sama ketika saya service 10.000 km pada bulan Januari 2006 sebelumnya yaitu :
1. Pemberitahuan & ucapan terima kasih lewat SMS
2. Konfirmasi telepon ketika kita sudah membuat apponitment dengan sales advisor
3. Makan siang gratis

Artinya, selama jangka waktu 6 bulan, Auto 2000 berani melakukan inovasi dan perubahan yang cukup signifikan dan membuat konsumen sangat puas atas pelayanan Auto 2000 Pramuka ini.

Moral of the story :

  • Inovasi dan perubahan menuju yang lebih baik, harus terus dilakukan. Benar kata Rhenal Kasali : Change or Die... !
  • SDM di Indonesia, bila dididik dengan baik, pasti bisa memberikan pelayanan yang baik kepada konsumennya. Konsep CRM (Customer Relationship Management) memang tidak mudah untuk diimplementasikan, tapi ternyata Auto 2000 Pramuka sanggup dan cukup sukses menjalankannya.

Bravo Auto 2000 Pramuka !!

Berita dari Tabloid Otomotif

Hai,


Kalau anda sempat membeli
tabloid otomotif terbaru, ada laporan tentang maraknya ranjau paku terutama di kota Jakarta. Tema ini pernah saya bahas, sekitar 3 minggu sebelumnya di blog ini dengan judul : AWAS RANJAU PAKU , berdasar dari kejadian yang saya alami sendiri. Ternyata, tabloid otomotif menurunkan tulisan tentang tema tersebut di laporan utama mereka. Berikut ini cuplikannya :

---------------------------------------------------------------------------
RANJAU PAKU MAKIN MENGGILA



Hati-hati, jika Anda melewati jalan yang ramai dengan penambal ban tidak permanen. Maksudnya penambal ban yang memakai gerobak untuk menjalankan operasinya. Bukan apa-apa, ditengarai mereka menjadi ‘aktor’ penebar ranjau paku yang makin menggila di ibu kota.

PEMERASAN
Tambal ban nomaden ini, cirinya memakai gerobak terbuka (seperti gerobak dorong penjual minyak keliling) untuk menempatkan peralatan kerjanya. Alatnya meliputi kompresor, engkol-engkol, pencungkil ban, ban mentah (penambal ban) dan alat pres. Mereka biasanya bekerja sendiri.

Siang hari, mereka terlihat santai, karena memang ban bocor jarang terjadi. Makanya beberapa gerobak tampak sepi tanpa penghuni. Dimungkinkan jika siang hari aksi tebar paku mereka mudah diketahui pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Mereka tidak ambil risiko, terjadi amuk massa.

“Pernah kompresor seseorang penambal ban dicemplungin ke kali Pesing, karena tiap lewat daerah situ ban bocor mulu,” tambah Budi, wong Kediri asli. “Semua tukang ojek di sepanjang Daan Mogot, ban motornya pasti tambalan semua,” kekeh Sunarso sesama ojeker.

Mereka baru aktif menjelang matahari terbenam. “Setiap jam 5 sore hingga 8 malam pasti ada saja orang yang nuntun motornya, tak hanya satu dua orang,” ujar Sunarso. Anehnya para biker sudah familier dengan keadaan ini. “Habis bagaimana lagi, kita tidak bisa menuduh kap Budi.

Tempat rawan incaran penambal ban berhati busuk ini, tersebar seantero Jakarta. Yang paling banyak adalah di jalan Daan Mogot mulai Jembatan Gantung hingga Cengkareng. Di sepanjang jalan tersebar para penambal ban ini. Di sini komunitas penambal ban ‘liar’ ini paling banyak. Setiap jarak 300-500 meter pasti ada. Kebanyakan mereka mangkal di halte-halte bus.

Tempat lain di sekitar Jln. Gatot Subroto antara Slipi hingga Grogol. Jalan TB Simatupang dekat jalan tol dan di wilayah Pulo Gebang hingga Klender, Otista di Jakarta Timur serta Casablanca di belakang Great River.
“Ban terkena paku yang ditancapkan di tripleks,” kesal Bowo, pemilik Grand ’93 yang terkena ranjau di sekitar PAM (Perusahaan Air Minum) Rawamangun. Yang bikin kesal karena ongkos tambal ban mencekik leher. Mereka pandai memanfaatkan situasi.

Seperti di Pulo Gebang, kebanyakan mereka beroperasi pagi hari antara jam 6 hingga 9 pagi. Sasarannya orang yang mau ngantor. “Karena terburu-buru mereka mau saja bayar tinggi,” kata Marley Sihotang, tukang ban ‘resmi’ yang menetap di dekat Pasar Minggu.

Padahal ongkos ban sekitar 3.500 rupiah, mereka bisa memukul hingga dua kali lipat. Belum lagi akal busuknya untuk merusak ban motor. Saat menarik ban dalam, paku yang menancap di ban tidak diambil

BAN
Pengendara mobil pun perlu waspada. Karena mereka tak pandang bulu lagi. Mungkin karena ketatnya persaingan
antarpenambal ban. Bahkan ranjau-ranjau khusus mobil pun diciptakan termasuk mengalahkan kesaktian ban tubeless.

Ranjau paling sederhana, paku sepanjang 5 cm serta paku sekrup (untuk pasang engsel pintu rumah). Tipe ini efektif untuk merusak ban dalam motor. Karena begitu menancap akan mentok ke pelek. Ranjau pemusnah ban tubeless juga telah ditemukan. Mereka memanfaatkan rangka payung yang dilancipi. Rangka payung ini bentuknya mirip dengan sedotan, sehingga jika menancap angin tetap saja bisa keluar.

TIPS MENGHINDARI RANJAU
Daerah-daerah rawan di atas memiliki jam operasi tersendiri. Pulo Gebang-Klender pagi hari, jam 6-9. Daan Mogot jam 5 sore – 9 malam. Otista, Slipi-Grogol setelah tengah malam.

“Sebaiknya ambil jalur kanan saja, meski macetnya seperti apapun,” saran Kardi, biker yang biasa lalu-lalang di Jln. Daan Mogot. Alasannya, meskipun paku disebar hingga tengah, tetapi karena arus kendaraan besar, ranjau-ranjau itu tersingkir ke sisi kiri jalan.
Untuk pengendara mobil jika memang keadaan darurat (dipepet kiri kanan), sebaiknya tetap saja melajukan mobil. “Saya gas terus sampai rumah meskipun dengan risiko harus ganti ban. Keselamatan lebih penting,” saran Dondy Hendrawan pengendara Katana ’90, korban lainnya.
“Segera saja cari pos polisi terdekat untuk minta bantuan, atau telepon saja ke 112, bebas pulsa” tambah Kadispen Polda Metro Jaya Anton Bachrul Alam. Polisi tak tinggal diam. “Kita lakukan patroli berlapis yang lebih intensif dan selalu ada petugas di daerah rawan, hindari jalan sepi” ujar Hendro Pandowo, Kadit Ranmor Polda Metro Jaya menenangkan.

TUBELESS PUN TAKLUK
Tentu bagi para pengendara mobil hendaknya lebih berhati-hati. Karena dicurigai ada modus operandi lain yang mengancam di balik ranjau ini. Utamanya curas (pencurian dengan kekerasan), yang dilakukan perampok. Biasanya dilakukan dua pengendara bermotor yang berboncengan.

Modusnya, salah satu pelaku memberi tahu pengemudi kalau bannya kempis. Setelah pengendara turun, pelaku lainnya masuk ke mobil dan membawa kabur mobil, seperti yang terjadi di Jln. TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Lebih sadis mereka nekat merampok pengendara mobil (Ring Road Kalideres-Cengkareng). Padahal terjadi siang bolong. “Motifnya adalah mengambil barang di dalam mobil, tetapi tidak membawa kabur mobil,” kata Alex Mandalika, Sesdispen Polda Metro Jaya. Ironisnya pelaku perampokan ini adalah remaja yang berumur 14-18 tahun.

lebih dahulu, akibatnya ban dalam rusak parah (robek). Setelah itu mereka bilang harus ganti baru alasannya tidak bisa ditambal, atau jika kenanya malam hari (pulang kerja), mereka belagu banget tidak mau menambal ban kempis, maunya ganti baru. Daripada dorong motor, biasanya korban menyetujui ganti ban anyar.
Jangan heran jika harga ban baru versi mereka melonjak hingga tiga kali lipat. Umumnya ban dalam dijual 8.500-9.000 rupiah, tetapi mereka bisa pasang harga hingga 25 ribu. “Mereka tidak mencari pelanggan, karena setelah itu yang punya motor pasti tak kan kembali,” tambah Sihotang.
Umumnya para penabur paku ini berpindah-pindah tempat, untuk menghilangkan jejak. Apalagi jika ada kamtib. Akibatnya, wilayah operasinya makin meluas akibat mobilitas mereka yang tinggi.


KASUS EDWIN
SI PENEBAR RANJAU

Edwin tersangka penabur ranjau di jalan TB Simatupang di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Bak petani, pemuda ini menaburkan benih ranjau. Tak dinyana ulahnya ada yang memata-matai. “Ada orang yang curiga dan langsung mendekati tempat kejadian saat pelaku meninggalkan tempat, ternyata paku-paku baru,” kata Abdurrahman, saksi mata yang bekerja di toko oli dekat tempat tambal ban pelaku. Akibatnya Edwin babak belur dan nyaris dibakar kiosnya. Untung bisa diamankan kepolisian.

Padahal, jika dilihat tambal ban Edwin termasuk ‘resmi’ alias menetap. Menurut pengakuan Edwin – yang kini sudah pensiun - hal itu dilakukan karena disuruh juragannya. Untuk meningkatkan setoran tentunya. “Nahasnya si Bos tidak mengakui hal itu, malah Edwin ditelantarkan di Polsek Jagakarsa,” kata Abdur panggilan akrab Abdurrahman.
“Karena bukti dan saksi kurang kuat akhirnya dibebaskan,” ucap petugas dari Polres Jagakarsa yang tidak bersedia disebut namanya. Dengan Alasan diamankan (untuk) menenangkan warga, Edwin sempat mencicipi hotel prodeo selama 2x24 jam.

FM 911, RADIO REPORT AND ACTION
M 911 merupakan radio swasta pertama yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya, tujuannya memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam. Sehingga kinerja polisi bisa terlihat langsung, misalkan berita perampokan, data kejadian, sampai penangkapan pelaku.

Seluruh personelnya, termasuk 10 penyiar, bukan polisi. “Mereka semua profesional di bidang broadcast,” terang AKBP Chuk Ngaderan, Kabag BIN Polda Metro Jaya. ‘Alat perangnya’ juga tak kalah mutakhir. Dari ruang kedap suara dan perangkat elektronik studio sama dengan yang digunakan stasiun radio senior Jakarta. “Tetapi kesediaan SDM-nya belum sebesar radio-radio lain. Kami baru mulai dan masih harus meningkatkan jumlah dan kualitasnya,” jelas Alex.

“Memang, masih seumur jagung,” tambahnya. Radio ini baru berdiri tanggal 1 Juli 2002, tepatnya saat HUT Bhayangkara. Dengan simbol Emergency Assistance, artinya 911 tak hanya memberikan program siaran berupa informasi lalu lintas, melainkan masyarakat yang merasa dirinya terancam boleh mengadukan masalahnya.
Mulai kehilangan harta benda, perampokan, pembunuhan, demo, tawuran, sampai penemuan mayat. Jadi “Radio ini ibarat nasi, jadi mau tak mau semua orang butuh saluran ini,” canda Aris Hadiwardoyo, General Manager 911 Suara Metro. Bahkan informasi pengurusan surat-surat kendaraan juga dilayani.

Tak hanya itu, masyarakat yang ketakutan akibat ban pecah pun ikut diurus. Caranya, telepon 112. Dari situ langsung disiarkan secara live di gelombang FM 91,1. Alhasil, patroli akan datang 15 menit kemudian. Apalagi, radio ini didukung oleh 1.000 mobil patroli. Maksudnya, terdiri atas armada 99 polsek, 8 patroli, patwal, polantas, serse serta lapisan masyarakat yang ikut terlibat melapor. “Anytime, kami melayani. Karena tujuan utama report and action,” jelas Budhie Soenarso, salah satu supervisor Radio FM 911. Sayangnya radio ini baru bisa menjangkau radius 2,5 km.
Perlu segera dibenahi, Pak!

*Nawita, Tommy, Mashim

---------------------------------------------------------------------------

Oleh sebab itu sodara-sodara, berhati-hatilah berkendara di Jakarta... ;-)
Waspadalah...waspadalah....


Tautan : Berita selengkapnya di tabloid otomotif

Disclaimer : Semua tulisan di blog ini adalah pendapat pribadi dan tidak mengatasnamakan siapa pun dan institusi mana pun

Designed by Posicionamiento Web