Donor darah ke PMI


Niatan menyumbang darah ke PMI ini, muncul setelah ngobrol dengan Om Ferdi pada waktu acara arisan teman kuliah di Bekasi, beberapa hari yang lalu. Menurut teman saya, Om Ferdi ini, mendonorkan darah secara rutin minimal 3 bulan sekali ini banyak sekali manfaatnya. Diantaranya :

1. Badan lebih sehat karena produksi sel darah merah kita yang sudah didonorkan, akan digantikan oleh sel darah merah yang baru dan lebih segar.
2. Bila sewaktu-waktu keluarga atau teman kita butuh dara ke PMI, pendonor yang sudah rutin mendonorkan darahnya, bila minta ke PMI, akan lebih diprioritaskan. Menurut Om Ferdi, niatan utama dia sebenarnya point ini. Karena maminya Om Ferdi ini mempunyai golongan darah yang cukup sulit nyarinya yaitu AB sehingga dia berpikir harus jadi pendonor rutin sehingga jika sewaktu-waktu keluarganya butuh darah, akan lebih mudah mencarinya di PMI.
3. Amal jarizah dan berpahala. Dalam konsep agama kami, islam, membantu sesama dalam kondisi orang membutuhkan darah, sangatlah besar pahalanya. Apalagi bila orang yang kita bantu, tertolong dan masih hidup. Insya Allah akan menjadi amal jarizah yang tidak putus-putusnya bagi kita yang mendonorkan darahnya untuk mereka.
Wah...jadi tertarik nih saya ikut-ikutan Om Ferdi. Terus terang saya belum pernah sekalipun donor darah. Kebetulan Hari Minggu kemarin, 27/8/2006 saya ada waktu luang. Segera saya meluncur ke kantor PMI di daerah Kramat, Senen Jakarta Pusat (kalau dari Arah Senen, meluncur menuju Kampung Melayu. Letak kantor PMI ini di kiri jalan, sebelum Lab Klinik Prodia). Saya akui, meski punya badan besar kaya gini, saya cukup ngeper juga dengan jarum suntik. Tapi bismilllah, karena sudah niat sejak awal saya beranikan diri juga untuk diperiksa oleh dokter terlebih dahulu, sebelum saya diambil darahnya. Alhamdulillah, kondisi tubuh saya sehat dan boleh untuk mendonorkan darah. Saya langsung diarahkan ke sebuah tempat tidur dimana sudah banyak pendonor sukarela seperti saya yang antri. Ya...ternyata untuk mendonorkan darah secara sukarela saja harus antri. Meski demikian, dari keterangan yang saya dapat dari petugas, kebutuhan darah mereka tetap masih belum mencukupi setiap bulannnya. Kembali ke cerita saya, salah seorang petugas berjenis kelamin pria sudah memanggil nama saya dan saya diminta untuk berbaring. Tangan kanan saya pun diminta untuk segera disuntin pake jarum. Cesssss....ups lumayan sakit juga. Saya tidak berani memandang jarum itu. Takut !!! hehehehe.... namun setelah darah saya mengalir, ternyata lama-lama rasa sakit itu hilang. Tidak terasa, kantung darah di sebelah tempat tidur saya sudah penuh. Pengambilan darah di tubuh saya pun segera dihentikan. Saya tanya ke petugas. Berapa cc darah saya yang diambil. Oooooo..ternyata "cuma" 350cc atau 0, 35 liter kawan. Cukup banyak juga. Saya ditanya, apakah merasa pusing. Saya jawab, tidak karena saya memang tidak merasakan apapun. Kata petugasnya, biasanya kalau masih pertama, ada perasaan pusing. Tapi alhamdulillah, saya tidak merasakannya.


Tidak beberapa lama, setelah mendonorkan darah saya, nama saya kembali dipanggil oleh petugas administrasi dan saya mendapatkan ini :


dan ini :


Selanjutnya, saya diarahkan oleh petugas administrari di kantor PMI tersebut untuk ke kantin yang terletak di belakang kantor. Diberi makan, gratis kawan !!! Hehehehe.... mungkin sebagai ucapan terima kasih PMI untuk saya. Menunya??? Nasi soto yang rasanya enak banget dan susu plus air putih. Nyam-nyam...lumayan juga :-)

Hayo...buat teman-teman yang punya nyali dan ingin membantu sesama, donorkan saja darah anda. Masih banyak sekali orang yang membutuhkan donor darah kita. Setetes darah kita, sangat berarti bagi yang membutuhkan *halah*.... malah kaya PMI nih. Yang jelas, insya Allah, 3 bulan lagi saya akan kembali ke tempat ini lagi. Oh ya...kalau ada yang butuh sekali darah saya (urgent & emergency), saya bersedia dihubungi. Golongan darah saya O rhesus positif.
Satu lagi, bila ada info perusahaan atau lembaga yang sedang mengadakan kegiatan donor darah, saya juga akan senag hati mengikuti.

Hihihi...kok jadi ketagihan gene...%&$#@?!

0 comments:

Disclaimer : Semua tulisan di blog ini adalah pendapat pribadi dan tidak mengatasnamakan siapa pun dan institusi mana pun

Designed by Posicionamiento Web