Seandainya kunci mobil tertinggal di dalam mobil

MogokSore kemarin, hp saya menyala. Kakak ipar saya,  menelepon kalau mobilnya, Avanza ban bagian belakang kempes di jalan. Pada saat mengambil dongkrak dan peralatan untuk mengganti ban, secara tidak sengaja, kunci mobil tertinggal di dalam mobil. Autolock dari mobil bekerja dan mengunci mobil secara otomatis sehingga pintu mobil pun tidak bisa dibuka. Kebetulan lokasinya dekat dengan kantor dan rumah. Namun mengingat jalan menuju Gunung Sahari macet, saya memilih pulang dulu berganti motor sambil membawa peralatan untuk mengganti ban seperti dongkrak, senter, k unci-kunci dsb.

Dalam kasus seperti ini, berdasar pengalaman, ada beberapa alternatif pilihan untuk mengatasi tertinggalnya kunci mobil di dalam mobil :

1.  Panggil mobil derek milik asuransi. Fasilitas ini gratis kalau mobil dicover asuransi.

2.  Ambil kunci cadangan di rumah

3.  Minta tukang kunci datang dan membandrek kunci

4.  Dibuka menggunakan penggaris besi yang panjang (disarankan 1 m)

 

Untuk kejadian kakak saya ini, point no 1 diabaikan karena mobil kakak saya ternyata sudah tidak diasuransi. Demikian juga untuk point no 2, diabaikan juga karena lokasi tempat tinggal kakak saya terlalu jauh dari lokasi kejadian. Bintaro – Gunung Sahari bukan jarak yang pendek jika harus pulang dulu ambil kunci di rumah. Apalagi jalanan macet pas bubaran jam kantor.

Point no 3, sebenarnya ini yang saya sarankan ke kakak saya. Sayangnya, agak susah mencari tukang kunci di malam hari yang masih buka dan mau mengerjakan pekerjaan ini ke lokasi kejadian. Sebenarnya, ada 1 tukang kunci yakni di dalam pasar Cempaka Putih yang bersedia mengerjakan pekerjaan ini. Tapi hanya mau mengerjakan selepas pukul 9 malam ketika tokonya sudah tutup. Biayanya minta Rp. 100 ribu. Cukup murah untuk ukuran di Jakarta karena berdasar cerita teman, biaya antara Rp. 125 ribu  sampai Rp. 150 ribu. Saya lihat jam tangan, ternyata masih pukul 6.30 sore. Terlalu lama kalau harus nunggu pukul 9 malam. Akhirnya alternatif terakhir alias point no 4 yang harus saya pakai. Berikut langkah2 pengerjaannya :

1. Siapkan penggaris besi sepanjang 1 m, senter untuk penerangan, dan 1 set toolkit standar seperti tang, obeng dsb

2. Buka salah satu karet pintu bagian bawah. Disarankan pintu depan, boleh kanan atau kiri. Karena posisi yang memungkinkan di sebelah kiri, untuk kasus kakak saya ini, saya memilih pintu sebelah kiri.

3. Senter posisi lubang di pintu kaca setelah karet dibuka. Ada sedikit pengait kecil yang bila kita tekan menggunakan penggaris, kait tersebut akan turun ke bawah. Dengan turunnya kait ini, tombol lock di mobil otomatis akan terbuka. 

Demikian tips singkat, jika mengalami kondisi darurat kunci mobil tertinggal di dalam mobil. Mudah2an bermanfaat.

 

Coba nulis menggunakan windows live writer.

Ilustrasi diambil dari sini

Pergi untuk kembali

Yayaya…akhirnya jadi juga saya mengupdate blog ini. Tulisan terakhir diposting pada akhir bulan Januari lalu. Hiatus yang cukup lama memang (sekalian mohon maaf buat rekan-rekan yang sering menanyakan, kapan blog ini diupdate). Bukan apa-apa. Masalah load kerja di kantor lama yang harus segera saya selesaikan sebelum resign dan masuk di kantor baru yang sudah saya jalani hampir 2 bulan terakhir ini menyebabkan blog ini jadi terbengkelai. Kantor baru? Ya, sejak pertengahan bulan Juni lalu, saya keluar secara baik-baik dari kantor yang sudah membesarkan saya sejak 7 tahun lamanya. Awalnya berat melepaskan diri dari lingkungan di kantor lama yang sudah akrab seperti saudara itu. Namun keputusan itu harus saya ambil agar menjadi baik di semua pihak. Dalam bahasa psikologi, saya sudah sampai dalam taraf comfort zone, zona yang sudah enak dan menjadi berbahaya jika saya terlalu lama di tempat lama. Rutinitas dan tantangan yang ada, sudah menjadi menu keseharian yang biasa saja. Saya pun harus memilih dan keputusan yang saya ambil, saya harus keluar dari kantor lama saya itu.

Mudah-mudahan, dengan telah berlalunya masa transisi ini, saya bisa jadi lebih sering mengupdate blog ini. Laptop HP 520 yang selalu saya bawa di dalam ransel kesayangan dan akses Telkomsel Flash yang saya langgani memang bukan jaminan blog ini akan terupdate secara regular. Namun setidaknya, menjadi modal awal saya untuk kembali sering menulis, berbagi bersama teman-teman di dunia blogosphere Indonesia. Doakan yach ! 


Note :
Pekerjaan yang saya jalani sekarang, masih tetap di dunia otomotif. Hanya beda merek. Dari produk keluaran Jerman, sekarang ke produk keluaran Jepang. Yang pasti, kantor baru ini jaraknya lebih dekat dengan tempat yang saya tinggali. 

Image diambil dari sini

Disclaimer : Semua tulisan di blog ini adalah pendapat pribadi dan tidak mengatasnamakan siapa pun dan institusi mana pun

Designed by Posicionamiento Web