Saatnya tebar tindakan nyata dengan berdonor bagi sesama
Tentu, kita semua tidak boleh berdiam diri melihatnya. Jargon 3 M : Membersihan,Menguras dan Menimbun harus terus dikampanyekan,terlebih pasca banjir ini. Bagi anda yang sudah pernah berdonor, kini saat yang tepat untuk membantu sesama. Sumbangkanlah darah anda bagi mereka yang membutuhkan. Hubungi PMI daerah terdekat. Bagi yang belum pernah sama sekali berdonor dengan berbagai macam alasan takut jarum suntik dan sejenisnya, buang jauh-jauh anggapan tersebut. Jujur saja, pertama kali saya mendonorkan darah, perasaan takut seperti itu ada. Wajar menurut saya kalau sampai terjadi demikian . Bahkan, sampai donor darah yang kedua bulan November 2006 kemarin ketika majalah Goodhousekeeping edisi Indonesia mengadakan donor darah massal dan saya mengikutinya, perasaan takut itu masih tetap saja ada dan sampai sekarang ini !!! Karena pada dasarnya, saya sangat takut sekali dengan jarum suntik (perawakan preman, keberanian gak sepadan. Hihihi...). Namun, niat untuk membantu sesama mengalahkan rasa takut saya. Bahagia tidak terkira bila saya dapat membantu sesama dengan menyelamatkan nyawa seseorang dengan darah yang saya berikan (tentu, dengan ridho dari-Nya).
Saya tidak mau dibilang NATO (Not Action Talk Only). Saya pun akan berdonor langsung bagi anda keluarga pasien penderita DBD atau korban banjir yang membutuhkan dengan domisili di Jabotabek terutama yagn sangat membutuhkan darah sekarang ini. Golongan Darah saya O dengan rhesus positif. Gaya hidup saya sangat sehat dan alhamdulillah tidak mempunyai penyakit yang serius seperti AIDS dan sejenisnya. Tidak merokok, olahraga seminggu 2 kali, tidur dan makan cukup. Berhubung darah yang akan saya sumbangkan GRATIS ini hanya terbatas, (tentu, tidak semua darah yang ada di dalam tubuh saya akan disedot bukan?) saya akan memberikan kepada anda yang pertama kali menghubungi email kepada saya untuk pertama kalinya (lihat box email di kanan tulisan ini). First request, first serve. Oya, supaya tidak jatuh ke tangan pendekar berwatak jahat calo darah, anda harus dapat meyakinkan saya bahwa anda adalah keluarga pasien dan bukannya calo. Terserah bagaimana caranya. Yang jelas, saya siap untuk diambil darahnya, kapan saja. Untuk koordinasi selanjutnya, kita bicarakan secara pribadi melalui email atau melalui telepon nanti.
Keinginan saya yang utama adalah benar-benar murni untuk membantu sesama dan mudah-mudahan dengan cara ini, saya dapat menambah persaudaraan dengan keluarga pasien yang membutuhkan terutama.
Jadi, kapan anda mulai mendonorkan darah anda untuk membantu sesama?
Foto :
website dinkes dki
8:46 AM
|
Labels:
sosial politik
|
This entry was posted on 8:46 AM
and is filed under
sosial politik
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
10 comments:
Saya sudah donor mas, tiap malam donor darah ke nyamuk-nyamuk nakal :-D.
Saya juga kepingin donor darah tapi masih takut kalau pas donor langsung pingsan :-(.
Insya Allah saya akan donor darah.
Oh ya, thanks buat gambar banjirnya. Bagus-bagus mas.
Donor rutin aja mas, banyak kok yang butuh darah selain dbd. Itung-itung sekalian mbersihin darah. Gak usah sering-sering 3-4 bulan sekali aja diambil 200-300ml
#1 saya juga donor sama nyamuk mas... hehehe
@ Muhammad Rivai said...
Saya sudah donor mas, tiap malam donor darah ke nyamuk-nyamuk nakal :-D.
Saya juga kepingin donor darah tapi masih takut kalau pas donor langsung pingsan :-(.
Insya Allah saya akan donor darah.
Oh ya, thanks buat gambar banjirnya. Bagus-bagus mas.
hihihi..kalo tiap malam saya juga sudah mas Vai. ttg gambar, itu juga ga di plan kok. pas mau ngantor aja sekalian ambil fotonya
@ sueng said...
Donor rutin aja mas, banyak kok yang butuh darah selain dbd. Itung-itung sekalian mbersihin darah. Gak usah sering-sering 3-4 bulan sekali aja diambil 200-300ml
alhamdulillah mas, saya sudah donor rutin tiap tiga bulan sekali. yang akan saya berikan di tulisan ini, yang ketiga kalinya. cerita pertama donor, ada di posting saya ini : http://nurulwibawacahya.blogspot.com/2006/08/donor-darah-ke-pmi.html
@ Anang said...
#1 saya juga donor sama nyamuk mas... hehehe
sayang mas anang kalau cuma diberikan ke nyamuk..;-D
wah, saya sih sudah lama lho ikut donor darah..hanya saja tidak rutin..karena bergantung pada kedatangan PMI di client..:p
oh ya, numpang nebeng url...terkait donor darah:
- ada cerita lucunya
- ada cerita lucunya juga
- pendaftaran pedonor via internet
M Fahmi Aulia said...
wah, saya sih sudah lama lho ikut donor darah..hanya saja tidak rutin..karena bergantung pada kedatangan PMI di client..:p
oh ya, numpang nebeng url...terkait donor darah:
- ada cerita lucunya
- ada cerita lucunya juga
- pendaftaran pedonor via internet
weits...ada kang pahmi yang minggu2 online juga. kalo saya sambil cuci mobil di hari minggu, browsing dari warnet depan cucian mobil.. ;-D
btw, alhamdulillah ada teman sesama pendonor juga. kapan tiba saatnya doonor nih. mumpung pmi lagi butuh banyak darah nih
saya juga bergolongan darah O..
ndak tau rhesusnya..
tapi saya perokok berat..
boleh ndak ituh??
mas, menurut dokter, pendonoran minimal 3 bulan sekali, gak boleh kurang dari itu,
jadi sekali diambil sekarang, baru boleh diambil lagi mei nanti..
koq jadinya anonimus ya?.
:)
oot. saya kebajiran sih paling sebetis,
dan juga kejebak di daerah pulomas, sedada orang gede ..
Aku suka donor darah, kok, kalau ada di sekitar kantor. Tapi.. sering juga, jam mendonorkannya dipatok pagi. Yaah.. kalo masih kerja gak bisa dong pamit buat donor, kan suka nunggunya berjam2 :)
Post a Comment