Permainan mendebarkan di Mal Artha Gading

Hari Minggu 10 Juni 2007 kemarin, selepas mendonorkan darah di PMI DKI Jakarta Pusat, saya dan isteri (minus Advaya karena sedang tidur), menuju ke Electronic City, Mal Artha Gading Jakarta Utara. Pada saat berjalan menuju Electronic City, di salah satu sudut mal pemandangan kami tertuju pada permainan yang menurut saya sangat mendebarkan. Permainan itu semacam bungee jumping. Perbedaannya adalah jika bungee jumping, orang melompat dari ketinggian tertentu nah pada permainan ini kebalikannnya, orang (lebih tepatnya anak-anak karena permainan ini memang khusus untuk anak) dilempar dari bawah ke atas pada seutas tali yang lentur. Jadi seperti orang memakai ketapel. Screeshot-nya seperti ini (anak-anak yang "dilempar", saya berikan lingkaran kuning) :



Permainan ini sekali dijalankan dapat dimainkan oleh 4 orang anak. Ada semacam kasur pengaman di bawah dan satu orang petugas yang menjaga di bawahnya. Yang saya salut, meski dilempar hampir menuju atap mal, tidak ada ekspresi ketakutan dari anak-anak yang mencoba memainkannya. Terus terang saya salut karena memang saya termasuk orang yang takut ketinggian (gara-gara naik kora-kora/halilintar di Ancol, sampai sekarang saya ogah jika disuruh menikmati permainan yang ada unsur ketinggiannya twisted ). Secara umum, terlihat ekpresi wajah senang dari anak-anak kecil tersebut setelah selesai menikmati permainan ini, meski ada juga yang 1-2 kelihatan takut.

Ah, jadi ingat Advaya di rumah. Apakah jika sudah besar nanti juga akan takut ketinggian seperti ayahnya atau sebaliknya? Mudah-mudahan kau jadi anak pemberani ya nak...lol

11 comments:

lassadad said...

paragraf terakhir koq aneh ya?
Apakah jika sudah besar nanti juga akan takut ketinggian seperti ayahnya atau sama seperti ayahnya?

Anonymous said...

@ luthfi
hihihi...betul bos. sudah direvisi. thanks ya...;-)

Anonymous said...

Anak-anak memang belum mengenal takut. Orang tualah yang banyak menyebabkan anak-anak jadi penakut. Hanya karena anak ingin diam, ortu sering menakut-nakuti anak dengan hal-hal yang ndak layak ditakuti

Anonymous said...

anak besar gak boleh yah? di keluarga justru saya selaku ibunya anak2 yg suka kegiatan menaikan adrenalin kaya gini. suami dan anak cuma nonton.


tp...pasti gak boleh kalo sy yg naik...hiks

Anonymous said...

Itu namanya trampolin, memang bagus untuk anak-anak mengatasi rasa takut kepada ketinggian. Kalau dilatih dari kecil, mereka tidak akan takut.

Di Sentosa, Singapura, justru ada permainan yang lebih mendebarkan lagi, trapeze. Jadi anak-anak tersebut naik ke tiang yang cukup tinggi, lalu melompat dengan menggunakan ayunan.

Anonymous said...

Kalo pengen anak ga penakut, memang orangtua-nya dulu yang mesti memerangi rasa takut. Minimal depan anaknya lah...

Kapan hari juga, gue ngasuh ponakan gue di ancol. SUpaya dia ga takut badut, gue ajakin salaman. Padahal sepanjang disana, gue panik minta ampun hehehe.

Betewe, bulatan kuning itu kok seperti.....

Anonymous said...

Ah... kangennya ama mainan ini.
Dulu di Brisbane ada di Southbank setiap Jumat malam, cukup dengan 10 dolar bisa main 5 menit..


Sempat protes..
"only 5 minutes for 10 dolar?"

trus petugasnya ngakak
"if you can through the first three minutes, it would be great. Some people get dizzy after three minutes in their first experience. In fact, 5 minutes is long enough for this attraction.. Trust me."

Dan ternyata benar...
awal-awal menarik tapi lama2 agak bosan juga.

Tapi mencoba salto gagal melulu....
(sial.. harus menurunkan berat badan nih, biar bisa ilmu ginkang lagi)

Anonymous said...

wekekekkek..
bapaknya dulu ituh belajar ndak takut tinggi.. baruuuu anaknyaaaa...!!!!

Anonymous said...

kemaren pernah ada juga tuh di salah satu mall di palembang, tapi gak pernah nyoba habis mahal untuk sekali nyoba

Anonymous said...

nurulwibawacahya.blogspot.com is very informative. The article is very professionally written. I enjoy reading nurulwibawacahya.blogspot.com every day.
faxless payday loans
bad credit loans

Anonymous said...

Russian distributor of obsolete electrical parts. Obsolete electrical parts include resistors, capacitors, filters, fuses, protectors, circuit breakers, switches, connectors, relays, coils, transformers, oscillators, piezoelectric crystals, electron tubes, control modules, amplifiers, attenuators, capacitors, diodes, inductors, fans, semiconductors, potentiometers, thermistors & varistors. Obsolete electrical parts are suitable for commercial, medical, industrial, military & aerospace applications.

Best regards,

Alexander

please contact us:
mailto:stock-nelikvid@mail.ru
fax: +38 067 236 8637
skype: radiodetali123

Disclaimer : Semua tulisan di blog ini adalah pendapat pribadi dan tidak mengatasnamakan siapa pun dan institusi mana pun

Designed by Posicionamiento Web