Ckckck.....

Membaca tulisan mbak yang kebangetan ini tentang ini, saya tidak habis pikir. Kok bisa-bisanya dubes kita bisa bicara seperti itu ya?

Rasa heran saya semakin bertambah, ketika membaca berita di Poskota tentang akan ditesnya keperawanan siswi di Indramayu (Tautan berita terkait ada di bawah).

Menurut saya, kebijakan pejabat-pejabat kita ini kok rasa-rasanya semakin aneh-aneh saja. Saya kutipkan salah satu beritanya :

Keperawanan 3.500 Siswi Diperiksa Bupati Indramayu

Rabu 15 Agustus 2007, Jam: 9:51:00
INDRAMAYU (Pos Kota) - Beredarnya video mesum yang
diperankan sepasang pelajar SMA di Indramayu, membuat
gerah Bupati Indramayu dan pejabat muspida lainnya.
Bupati H Irianto MS Syarifudin lalu bikin gebrakan
akan memeriksa keperawanan sekitar 3.500 siswi SMP dan
SMA atau sederajat di seluruh Indramayu.

"Pemeriksaan bertujuan memberitahukan orangtua siswa
soal status keperawanan anak gadisnya," ujar Bupati
Indramayu H Irianto MS Syarifudin di sela-sela
pembakaran 2.600 buku sejarah di Kantor Kejari
Indramayu, Selasa (14/8).

Jika hasil pemeriksaan medis diketahui terdapat siswi
SMP/Mts dan SMA/SMK/MA tidak perawan lagi atau
kegadisannya sudah hilang, maka orangtuanya akan
dipanggil sekolah.

"Orangtuanya akan diingatkan untuk lebih waspada dalam
mendidik putrinya sehingga jangan hanya bisa
menyalahkan sekolah atau gurunya saja," kata Bupati
Irianto MS Syarifudin.

Sedangkan teknis pemeriksaan akan dirapatkan dengan
sekretaris daerah, bagian hukum, dinas kesehatan,
pendidikan dan isntasi terkait. "Yang jelas tidak
mungkin dilakukan di Puskesmas karena minimnya
peralatan," papar bupati.

DITENTANG ORANGTUA MURID
Rencana Bupati Indramayu ini terbilang langka dan
bikin kaget orangtua siswi. Bagaimana tidak, jumlah
siswi yang bakal diperiksa keperawannya itu tak
tanggung-tangung mencapai 3.500 siswi. Mereka itu
adalah siswi kelas I, II, dan III SMA/SMK/MA dan siswi
kelas III SMP/Mts. Sejumlah orangtua siswi kaget dan
banyak menentang rencana ini.

Tidak sedikit walimurid yang menentang rencana ini
dengan alasan keperawanan adalah masalah pribadi yang
sensitif. Seperti dilontarkan Likin,56, seorang
walimurid di Desa Heurgeulis yang mengatakan, rencana
pemeriksaan keperawanan itu merupakan langkah mundur
dan tidak tepat, sebab masalah keperawanan tidak ada
hubungannya dengan pendidikan.

Jika wacana itu direalisasikan, lanjutnya bakal
mengundang perdebatan panjang bukan hanya oleh kaum
hawa di Indramayu tapi juga secara nasional.

"Pemeriksaan keperawanan siswi bisa dianggap
merendahkan gender wanita dan akan menjadi bahan
olok-olokan, " kata Likin.

Sedangkan Ganda,54 warga Kecamatan Cikedung
mengatakan, tak yakin Pemkab Indramayu bakal
merealisasikan rencana tersebut. "Resikonya sangat
tidak kecil, tapi kalau mau menanggungnya, yaa…
silakan," ujarnya.

Sementara walimurid lainnya Sumantri,49, menjelaskan
rencana ini akan membuat siswa yang ketahuan tidak
perawan akan menanggung beban yang teramat berat.

"Siswi yang dinyatakan tidak perawan bakal menanggung
beban mental yang maha berat baik dari teman sekolah,
saudara, orangtua, tetangga dan lingkungannya, "
jelasnya.

Menanggapi penolakan wali murid ini, Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Indramayu H. Suhaeli, M.Si,
mengatakan, adalah hak walimurid untuk menolaknya.
"Penolakan itu adalah hak pribadi mereka, kami tidak
dapat memaksakannya dan akan saya sampaikan ke Bupati
Indramayu," ujarnya.

BAKAL SIA-SIA
Rencana Pemkab Indramayu, menurut Koensatwanto
Impasihardjo, Sekretaris Utama Menteri Pemberdayaan
Perempuan adalah tindakan sia-sia, diskriminatif, dan
tidak tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

"Kalau terbukti siswi tersebut tidak lagi perawan,
lantas apa yang akan dilakukan oleh Pemda? Melarangnya
sekolah, tentu itu melanggar hak asasi," tutur Koen.

Selain itu, lanjut Koen, kalau benar mau diberlakukan,
siswa yang di tes keperjakaannya. Tetapi dia
mengingatkan sebaiknya rencana itu dibatalkan, sebab
bakal menimbulkan protes dan mengganggu stabilitas
pendidikan. "Munculnya video porno jangan dijadikan
alasan utama, tapi dibutuhkan solusi agar siswi tidak
melakukan seks bebas dengan pendidikan moral dan
agama," paparnya.

Penolakan serupa dikemukakan Wakil Ketua PP Muslimat
NU Gefarina Djohan yang secara tegas menolak rencana
tersebut. "Perawan atau tidak adalah sesuatu yang
sangat privacy. Membeberkan rahasia orang adalah aib.
Dan itu tidak boleh dalam hukum agama," papar
Gefarina.

Selain membeberkan aib orang, tes keperawanan juga
tindakan yang tidak adil. Sebab seks tidak hanya
melibatkan perempuan, tetapi juga laki-laki. "Lantas
bagaimana dengan laki-laki, apa juga ada tes
kejantanan," tandas Gefarina.

Sebegitu kebangetankah cara berpikir pejabat kita ? Ckckck.....

*speechless*

Tautan berita terkait :

10 comments:

Anonymous said...

:D
pertama, bukan dubes kita yang ngomong gituu, tapi dubes Arab..

yaelah, tes keperawanan?
gimana ngetesnya?
dicobain satu satu? :D
wekekek..

Anonymous said...

Asik juga kalau dicobain satu-satu :)

lassadad said...

hua hua
bingung mau komen apa :p

Anonymous said...

emang payah neeh, orang indo terkadang terlalu cepat mengambil kebijakan, contoh sebelumnya melarang produk cina masuk indo, trus cina membalas dan sekarang siapa yang paling dirugikan

Iman Brotoseno said...

Bupati nyeleneh,..masak masuk ke wilayah begituan, apa urusannya. Mendingan ngurusin korupsi di pemda

Anonymous said...

3500 siswi indramayu terbukti tidak perawan lagi setelah diperiksa oleh bupati


*nunggu berita dengan judul itu* hehe

Rahmat Ali said...

Sekalian aja periksa para siswanya apa masih PERJAKA-nggak? Dan, periksa juga guru lelaki dan guru perempuan-nya--sekalian!!!

Periksa juga, apakah para para PNS di Pemda itu masih perawan/perjaka atau masih setiakah dg para pasangannya???

Gitu aja kok repot-sih Bupati itu?! Aneh!

JengMayNot said...

Sebenernya kalau mau nge-tes "keutuhan selaput dara" sih nggak susah. Nggak harus dicobain juga :) Kan itu adanya di bagian eksternal.

Masalahnya, para pejabat tuh tahu nggak ya, kalau ada cara mudah? Jangan2 mereka berpikir metodenya cuma bisa dengan Prima Nocta

Ni'am said...

mereka lom tau ya kalo jatuh tu bisa bikin ga perawan? dan mungkin ga tau juga kalo bisa operasi

aih nasib kita punya birokrat kuper

btw, kenapa harus cewe? kenapa ga cowo juga dites?

sprei murah said...

thaks gan infonya

Disclaimer : Semua tulisan di blog ini adalah pendapat pribadi dan tidak mengatasnamakan siapa pun dan institusi mana pun

Designed by Posicionamiento Web